Mohon telepon saya kembali Gunakan form kontak kami

Polutan

Banyak proses industri menghasilkan gas buang yang mengandung polutan yang dapat memberi dampak negatif terhadap orang-orang dan lingkungan. Kami menawarkan solusi biaya efektif untuk menyaring dan menetralisirnya.

SO2 - Sulfur Dioksida

Sulfur dioksida adalah gas asam, juga disebut sulfur oksida atau sulfat anhidrat. Ini bersifat tidak mudah menyala dan tidak mudah meledak. Dengan bau yang menyengat, polutan ini beracun dan dapat mengiritasi saluran pernapasan. Di instalasi, bahan bakar mengandung sulfur yang terbakar, SO2 dapat, sebagai contoh, dibersihkan dari gas buang melalui injeksi bahan penyerap kering, di mana SO2 bereaksi dengan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) untuk membentuk kalsium sulfit (1) atau kalsium sulfat (2):

  1. Ca(OH)2 + SO2 → CaSO3 + H2O
  2. Ca(OH)2 + SO2 + ½ O2 → CaSO4 + H2O

Dari mana ini berasal

SO2 dilepaskan dengan pembakaran batu bara dan minyak berat di pembangkit listrik, dan juga dalam proses insinerator limbah padat kota (MSWI), kaca, batu bata, produksi semen, peleburan logam di antara jenis industri lainnya.

Properti

Formula molekuler

SO2

Massa molar

64.066 g/mol

Wujud

gas tidak berwarna

Bau

Menyengat

Keasaman

1.71 pKa

Bahaya

Racun

Titik didih

-10 °C 

Solusi lhoist

Senyawa kalsium – dalam bentuk batu kapur (CaCO3), kalsium oksida (CaO) atau kalsium hidroksida (Ca(OH)2) – terus menjadi bahan penyerap utama untuk mengendalikan emisi SO2. Pemilihan bahan penyerap kalsium tergantung pada jenis proses penyaringan yang digunakan. Perhitungan terhadap biaya modal vs. biaya operasional untuk berbagai proses yang harus dipertimbangkan.

HCl - Hidrogen Klorida

Hidrogen klorida adalah gas buang tak berbau dan tak berwarna, juga disebut hidroklorida atau asam klorida. 

Tidak mudah menyala dan stabil secara termal, HCI beracun dan korosif. HCl sangat mudah terlarut dalam air. Penguraiannya menghasilkan panas dalam jumlah besar.

Hidrogen klorida dapat disaring secara efisien dengan bahan penyerap kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Kinerja penyaringan optimal tergantung pada komposisi gas buang, sistem pengolahan gas buang dan temperatur proses. Mekanisme reaksinya rumit dan terjadi melalui pembentukan kalsium hidroksida-klorida (CaClOH) sesuai dengan: 

Ca(OH)2 + SO2 → CaSO3 + H2O
CaClOH + HCl → CaCl2 + H2O

Dari mana ini berasal

HCl berasal dari pembakaran limbah PVC dan batu bara mengandung klorin. Klorin juga dapat ditemukan dalam bentuk garam anorganik (NaCl) dalam kayu, kertas, kardus atau dalam makanan dan limbah biomassa yang mengandung garam.

Properti

Formula molekuler

HCl

Massa molar

36.46 g/mol

Wujud

gas tidak berwarna

Bau

menyengat

Keasaman

-6.3 pKa

Bahaya

korosif, beracun

Titik didih

-86 °C       

Solusi lhoist

Kalsium hidroksida telah digunakan selama puluhan tahun dalam berbagai proses injeksi bahan penyerap kering. Hasil industri telah membuktikan bahwa Sorbacal® SP mampu menyaring HCl lebih dari 98%, sesuai untuk pemenuhan regulasi untuk aplikasi yang paling sulit. Terutama, di insinerator limbah medis dan kota, tingkat penyaringan HCl mencapai lebih dari 99%. Solusi yang tepat dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan instalasi pengolahan gas buang apa pun.

HF - Hidrogen Fluorida

Hidrogen fluorida adalah gas yang tidak mudah menyala dan tidak mudah meledak, juga disebut dengan asam fluorida, hidrofluorida, asam fluorida atau fluorin monohidrat. Zat ini memiliki bau yang menyengat dan bersifat korosif, mengiritasi dan beracun. Hidrogen fluorida dalam gas buang siap bereaksi dengan kalsium hidroksida. 

Ca(OH)2 + 2HF → CaF2 + 2H2O

Dari mana ini berasal

Hidrogen fluorida berasal dari adanya kandungan fluorida di bahan bahan baku atau zat yang mudah terbakar. Emisi HF dapat dihasilkan dari pembakaran batu bara, polimer terfluorinasi atau tekstil, dan dari penguraian CaF2 dan bahan baku seperti batu bata atau kaca. HF juga ada di limbah material yang tahan terhadap reaksi kimia, kaleng aluminium, dan kain sintetis.

Properti

Formula molekuler

HF

Massa molar

20.01 g/mol

Wujud

gas atau cairan tak berwarna (di bawah 19.5°C)

Bau

tajam, menyengat, mengiritasi

Keasaman

3.17 pKa

Bahaya

korosif, beracun

Titik didih

20 °C     

SOLUSI LHOIST

Sorbacal® SP dan dalam hal tertentu Sorbacal® SPS, keduanya merupakan bahan penyerap yang mampu menyaring emisi HF lebih dari 99% menggunakan proses semi basah dan kering. Semua bahan penyerap berbasis kalsium kami dapat menyaring HF tergantung pada kebutuhan dan kondisi operasi spesifik Anda. Kini, sejumlah pabrik kaca di seluruh dunia menggunakan bahan penyerap kami untuk memperoleh pembersihan berkinerja tinggi ini.

SO3 - Sulfur Trioksida

Senyawa ini juga disebut sulfat anhidrat atau sulfur trioksida. SO3 adalah cairan berminyak, bening, seringkali muncul dalam bentuk gas. Ini harus ditangani dengan sangat hati-hati karena ini bereaksi hebat dengan air untuk menghasilkan asam sulfat yang sangat korosif. SO3 bereaksi dengan kalsium hidroksida untuk membentuk kalsium sulfat: 

Ca(OH)2 + SO3 → CaSO4 + H2O

Dari mana ini berasal

Pada prinsipnya polutan ini dihasilkan dalam pembangkit listrik; produksi batu bata dan logam yang tidak mengandung zat besi; insinerasi limbah industri dan kota; bejana yang dibakar dengan minyak bahan bakar berat. Sebagai tambahan, konsentrasi SO3 dapat meningkat ketika pengurangan katalis selektif digunakan untuk pengendalian NOx, sebagaimana ini umumnya mengkatalisasi oksidasi SO2 ke SO3.

Properti

Formula molekul 

SO3

Massa molar

80.066 g/mol

Wujud

Cairan tak berwarna (temperatur ruangan) 

Bau

tajam, mengiritasi

Keasaman

< -10 pKa

Bahaya

 senyawa pengoksidasi

Titik didih

45 °C

Solusi lhoist

Produk kalsium hidroksida kering pada umumnya digunakan untuk penyaringan SO3 dan berkaitan dengan plume yang dapat terlihat dan perhatian operasional terkait dengan polutan ini.
Sorbacal® H pada umumnya mampu menjaga SO3 di bawah target normal 5 ppm. Bagaimanapun juga, untuk mencapai tingkat kalsium hidroksida yang disempurnakan SO3 lebih rendah dari 2 ppm, membutuhkan produk seperti Sorbacal® SP.

SeO2 - Selenium Dioksida

Selenium dioksida, juga disebut selenium oksida, merupakan gas asam. Ini bersifat tidak mudah menyala dan tidak mudah meledak. Dengan bau seperti lobak busuk, polutan ini beracun dan dapat mengiritasi saluran pernapasan. Di instalasi, pembakaran bahan bakar yang mengandung selenium, SeO2 dapat dibersihkan dari gas buang melalui injeksi bahan penyerap kering, di mana SeO2 bereaksi dengan kalsium hidrosida (Ca(OH)2) untuk membentuk kalsium selenit (1) atau kalsium selenat (2):

  1. Ca(OH)2 + SO2 → CaSeO3 + H2O
  2. Ca(OH)2 + SeO2 + ½ O2 → CaSeO4 + H2O

Dari mana ini berasal

Selenium digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kaca dan dilepaskan sebagai SeO2 selama proses produksi. SeO2 dilepaskan oleh pembakaran batu bara dalam proses industri, seperti di pembangkit listrik.

Properti

Formula molekuler

SeO2

Molar mass

110.96 g/mol

Wujud

kuning kehijauan

Bau

menyengat

Bahaya

korosif, beracun

Titik didih

315 °C    

SOLUSI LHOIST

Sebagaimana untuk pembersihan SO2, kalsium dalam bentuk kapur tohor (CaO) atau kalsium hidroksida (Ca(OH)2) adalah unsur kimia dominan yang digunakan untuk mengendalikan emisi SeO2. Pemilihan bahan penyerap kalsium tergantung pada jenis proses penyaringan yang digunakan.

Hg - Merkuri

Merkuri adalah satu-satunya logam yang berbentuk cair pada temperatur normal dan kondisi bertekanan. Zat ini sangat beracun bila terhirup atau tertelan.

Dari mana ini berasal

Merkuri terkandung dalam baru bara dan dilepaskan dalam proses industri, seperti di pembangkit listrik tenaga batu bara, instalasi pengolahan limbah menjadi energi dan semen.

Properti

Formula molekuler

Hg

Massa molar

200.59 g/mol

Wujud

keperakan

Bau

tak berbau

Bahaya

Racun

Titik didih

357 °C     

SOLUSI LHOIST

Pada injeksi bahan penyerap kering, merkuri dapat dibersihkan dengan penyerapan fisika ke atas permukaan bahan penyerap yang sesuai. Ini merupakan material khusus berbasis karbon dengan area permukaan yang sangat luas. Ini meliputi aktif karbon bubuk, karbon aktif perlakuan permukaan terspesialisasi (terisi penuh), lignit kokas dan perpaduan. Lhoist menawarkan berbagai perpaduan dengan bahan peyerap serupa dan komponen terpilih seperti kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan produk mineral yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan instalasi pengolahan gas buang apa pun. Ini menawarkan cara efektif, ekonomis, fleksibel dan sederhana untuk pembersihan polutan mikro seperti merkuri dan gas asam secara serentak. 

Jajaran produk kami

PCDD & PCDF - Dioksin & Furans

Kelompok polutan mikro ini digolongkan sebagai dibenzo dioksin/furans terpoliklorinasi. Mereka terdiri dari molekul bifenil terklorinasi terhubung dengan jembatan oksigen berbeda dan sangat beracun.

Dari mana ini berasal

Dioksin dan furans dihasilkan dalam gas buang saat khlorida maupun zat organik berada pada temperatur yang relatif rendah.

SOLUSI LHOIST SOLUTIONS UNTUK PENYARINGAN DIOKSIN/FURANS

Pada proses DSI, dioksin/furans dibersihkan oleh penyerapan fisika ke atas permukaan bahan penyerap yang sesuai. Ini umumnya merupakan material dengan area permukaan yang sangat luas, seperti karbon aktif bubuk, lignit kokas aktif atau mineral terspesialiasi dan perpaduan. Lhoist menawarkan berbagai perpaduan dengan bahan peyerap serupa dan komponen terpilih seperti kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan produk mineral yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan instalasi pengolahan gas buangan apa pun. Mereka menawarkan cara yang efektif, ekonomis, fleksibel dan sederhana untuk pembersihan polutan mikro seperti dioksin/furans dan komponen gas asam secara serentak. 

Jajaran produk kami

Hubungi tim FGT kami untuk solusi terbaik untuk menyaring polutan Anda.

Temukan kemungkinan injeksi berbeda untuk pemrosesan Anda!

Proses